Dua Taman di Jaktim Siap Beroperasi 24 Jam
Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Timur, telah mempersiapkan dua taman yang akan dioperasikan selama 24 jam setiap harinya. Untuk pengoperasiannya masih menunggu payung hukum dari Pemprov DKI.
"K ita persiapkan koordinasi dengan lintas sektor, termasuk soal keamanannya,"
Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Timur, Dwi Ponangsera menjelaskan, dua taman yang disiapkan untuk dioperasikan 24 jam itu adalah Taman Simpang UKU di Jalan Utan Kayu Raya No.12, RT 12/05, Utan Kayu Utara, Matraman dan Taman Humaniora di sisi selatan Jalan Supriyadi RT 07/05 Kelurahan Susukan, Ciracas.
Menurut Dwi, dua taman ini dipilih karena lokasinya sangat strategis, berada di pinggir jalan besar yang selalu ramai dan dekat dengan pemukiman warga, serta memiliki fasilitas memadai.
Petugas Gali Makam di Jaktim Disosialisasikan Anti PungliDwi mengungkapkan, Taman Simpang UKU seluas 800 meter persegi yang dibangun dengan konsep taman kantong (pocket) memiliki berbagai fasilitas seperti skate park, shelter, area bermain anak, jogging track, hingga fasilitas olahraga luar ruangan.
Sedangkan Taman Humaniora yang dibangun di atas lahan seluas 1.836,16 meter persegi dilengkapi ruang perpustakaan dan aula. Kemudian ada lapangan multi fungsi lengkap dengan ring basketnya, sarana bermain anak, parkir sepeda, area jogging track dan pos jaga keamanan.
"Saat ini sedang
kita persiapkan koordinasi dengan lintas sektor, termasuk soal keamanannya," kata Dwi, Senin (3/2).Ditambahkan Dwi, koordinasi lintas sektor sangat diperlukan karena masih ada penambahan kelengkapan, di antaranya lampu sorot, wifi gratis, serta petugas keamanan yang berjaga 24 jam.
"Nantinya tiap kecamatan akan disiapkan minimal satu taman yang beroperasi 24 jam setiap harinya. Semua akan dilengkapi wifi gratis," imbuh Dwi.
Pihaknya tentu akan meminta bantuan Satpol PP, pengurus RT/RW, LMK, FKDM untuk keamanan taman yang beroperasi 24 jam. Ini
Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, ujar Dwi, pihaknya akan meminta bantuan Satpol PP, pengurus RT/RW, LMK, FKDM untuk bantu pantau keamanan taman.
"Kami juga meminta agar pengunjung ikut merawat dan menjaga kebersihan taman," pungkasnya.